KLATEN, KOMPAS.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi desa berbasis koperasi, Kimia Farma membuka 93 unit Apotek dan Klinik Desa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini menjadi bagian dari program nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025. Peluncuran program KDMP yang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 itu dilakukan serentak di 103 titik di seluruh provinsi. Salah satu unit usaha utama yang dikembangkan adalah Apotek dan Klinik Desa, hasil kolaborasi antara PT Kimia Farma Apotek (KFA), PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), dan koperasi lokal. “Apotek dan Klinik Desa diharapkan menjadi ujung tombak layanan kesehatan sekaligus unit usaha KDMP,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama KFA, Junus Koswara, saat peresmian di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, dikutip Selasa (22/7/2025). Baca juga: Gaji Pengurus Koperasi Merah Putih Rp 8 Juta, Benarkah Demikian? Menurut Junus, kehadiran Kimia Farma merupakan bentuk nyata kontribusi BUMN dalam memperkuat layanan dasar masyarakat serta mendorong pemberdayaan ekonomi desa melalui model koperasi. KFA akan memberikan pendampingan kepada koperasi yang berminat mengelola apotek, termasuk dalam menyediakan obat bebas, obat bebas terbatas, serta sebagian layanan obat yang terintegrasi dengan program BPJS Kesehatan. Sementara itu, anak perusahaan KFA, yakni Kimia Farma Diagnostika, siap mendukung koperasi yang ingin mengembangkan layanan klinik dasar. Kopdes Merah Putih Tak Sekadar Nostalgia Ekonomi Kerakyatan Artikel Kompas.id “Jika KDMP juga berminat mengembangkan unit layanan klinik, anak usaha kami siap memberikan dukungan teknis yang dibutuhkan,” kata Junus. Baca juga: Perkuat Digitalisasi dan Sarana Koperasi, Bank Mandiri Dukung Peluncuran Koperasi Merah Putih Langkah ini juga memperkuat komitmen Kimia Farma dalam mendukung transformasi layanan kesehatan nasional berbasis komunitas. Selain memperluas akses layanan, kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa melalui aktivitas usaha yang produktif dan berkelanjutan. Sebagai informasi, PT Kimia Farma Apotek merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma Tbk dengan jaringan lebih dari 1.000 outlet apotek di seluruh Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan farmasi dan kesehatan, termasuk obat bebas, obat resep, vitamin, alat kesehatan, dan produk perawatan tubuh. Melalui aplikasi Kimia Farma Mobile dan kerja sama dengan berbagai platform digital seperti Tokopedia dan Livin’SUCHA Bank Mandiri, KFA juga memperluas jangkauan layanan hingga ke rumah pelanggan. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
0 Comments:
Post a Comment